IP address singkatan
dari internet protocol address adalah alamat yang ditentukan untuk
menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain. IP address mempunyai dua
versi yaitu IP versi 4 atau biasa disingkat ipv4 dan IP versi 6 atau biasa
disingkat ipv6. Berdasarkan penomeran IP address dibagi menjadi dua cara
penomeran yaitu:
1.
IP Static
IP Static adalah ip yang ditetapkan secara manual dan tidak akan berubah-ubah,
serta diubah oleh admin. IP statis biasa dipakai pada jaringan lokal, IP
statis ini biasa disetting pada router agar supaya mudah dikenali dan mudah di
ingat. IP statis ini masih banyak digunakan oleh ISP.
Kelebihan IP Address
Static :
1. Admin dapat
mengontrol setiap host pada jaringan karena telah mengetahui alamat IP masing
masing host dengan begitu penanganan terhadap ganguan jaringan pada host atau
pun pada jaringannya akan lebih cepat karena admin telah memiliki alamat IP
setiap host sehingga akan lebih cepat dalam menangani ganguan baik secara fisik
atau non fisik.
2. Saat melakukan sharing data admin dapat memetakan host
mana yang berhak dan tidak berhak mendapat data yang dishare.
3. Dengan teknik penomeran IP Static akan memperkecil resiko kesalahan dalam mentransfer data atau sharing data.
4. Management alamat IP dapat dilakukan dengan lebih mudah.
5. IP Address Statis lebih dapat
diandalkan untuk Voice Over Internet Protocol (VOIP)
Kekurangan IP Address Static:
1. Penggunaan penomeran IP Address Statis akan merepotkan jika diterapkan pada
jaringan besar misalnya melibatkan hingga 100 host atau lebih, karena admin
harus memberikan satu persatu alamat IP pada host tersebut.
2. Penerapan penggunaan Ip Address Statis terbatas pada beberapa komputer saja dan biasanya hanya diterapkan pada jaringan LAN saja.
2.
IP Dinamic
IP dinamic adalah IP
yang tidak tetap bisa berubah ubah sesuai dengan masa peminjamannya. IP
dinamic ini didapatkan dari router menggunakan DHCP server. IP dinamic adalah IP
yang dipinjamkan kepada komputer agar terhubung dengan internet. IP dinamic ini
mempunyai batasan waktu dan batasan IP address. Jadi dirouter itu mempunyai
DHCP server yang menyewakan IP address kepada client yang ingin terhubung
dengan internet dan waktu sewanya pun suda di tentukan oleh pihak admin yang
mengelola jaringan. Sedangkan IP address yang disewakan mempunyai batasan yang
sudah ditentukan oleh DHCP server, contoh IP yang disewakan adalah 192.168.1.21
sampai 192.168.1.30 berarti client yang bisa terhubung hanya 10 client. Jadi yang
dimaksud IP dinamic itu 192.168.1.21 - 192.168.1.30, jika masa peminjaman
ip 192.168.1.21 sudah berakhir maka client akan meminta IP baru
seperti 192.168.1.22 dan kalau IP address tersebut telah terpakai semua
maka client tersebut tidak akan mendapat IP baru dan tidak terhubung ke
internet.
Kelebihan IP Address Dynamic :
1. Memudahkan
dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan
alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2. Karena
penomeran bersifat dynamic maka DHCP
memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai oleh
client yang lain.
3. DHCP
memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
4. IP address
dynamic biasanya diterapkan pada jaringan besar yang memiliki banyak host
misalnya jaringan yang memiliki lebih dari 100 host.
5. Menghemat
tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
6. Mencegah
terjadinya IP conflict.
7. Penomoran IP
address dynamic biasanya diterapkan pada jaringan hotspot atau wireless.
Kekurangan IP Address Dynamic :
1.
Pada IP
address dynamic penomoran di berikan oleh server DHCP secara otomatis dan jika
server mati maka semua client akan disconnect dan tidak terhubung.
2.
Jika terjadi
ganguan pada jaringan, admin akan kesulitan untuk mengidentifikasi ganguan
tersebut.
3.
Maintenance
pada penomeran IP address dynamic lebih sulit karena semua IP bersifat dinamis
dan tidak tetap jadi bisa selalu berubah-ubah client.
4.
Admin akan
kesulitan dan akan memakan waktu lama untuk melacak client yang melakukan
pelanggaran otoritas karena admin tidak dapat mengetahui persis para pemilik IP.
5.
Untuk alasan
keamanan jaringan IP address dynamic harus memiliki tingkat keamanan yang
tinggi karena pemberian IP secara otomatis dapat dimanfaatkan untuk melakukan
tindakan melanggar otoritas.
Sumber:
u
0 komentar:
Posting Komentar