Senin, 24 Juli 2017

Pengertian dan Macam-macam Jaringan

  Ø PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih sistem komputer yang melaksanakan tugasnya dan saling berhubungan satu sama lainnya. Hubungan yang dibentuk bisa dalam bentuk hubungan komunikasi seperti pesan instan, berbagi sumber daya (resource) seperti data, CPU dan hardware (CD-Rom, printer), dan akses terhadap informasi seperti web. Misalnya koneksi  antara dua komputer, sehingga keduanya dapat bertukar informasi satu sama lain. Bentuk koneksi tersebut dapat melalui serat optik, kawat tembaga, gelombang mikro, dan satelit komunikasi (radio, satelit).
Tujuan jaringan komputer ini adalah setiap komputer yang termasuk ke dalam sistem dapat menerima dan memberikan layanan (service). Pihak yang menerima layanan disebut dengan klien (client), dan yang memberikan layanan disebut dengan peladen (server). Sehingga sistem yang terbentuk dari layanan ini disebut dengan sistem client-server, bahkan sistem ini digunakan pada hampir seluruh aplikasi pada jaringan komputer.
  Ø FUNGSI JARINGAN KOMPUTER
1.     Keamanan
Jaringan komputer yang termasuk kedalam sistem memberikan sebuah layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain, sehingga terlindungi dari pengambilan hak cipta.
2.     Biaya
Sumber daya hardware dapat dihemat karena antara hardware dan komputer dapat berbagi. Membangun jaringan dengan komputer kecil juga lebih murah daripada menggunakan mainframe. Terutama dengan menggunakan sistem client-server.
3.     Kehandalan tinggi
Sumber alternatif dapat tersedia kapan saja ketika dibutuhkan. Contohnya seperti aplikasi pada sebuah bank, yang mana ketika satu mesin saja tidak bekerja, maka kinerja lainnya dapat terganggu karena sumber mesin satu dengan lainnya adalah sama.
4.     Kecepatan
Jaringan komputer akan membuat kerjaan menjadi lebih cepat melalui fasilitas sharing nya yang memungkinkan dan memudahkan perpindahan data antara dua komputer atau lebih.
5.     Manajemen pemusatan aplikasi
Pada sebuah jaringan komputer dapat dilakukan pemusatan program aplikasi, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga untuk menginstalasi program pada masing-masing komputer. Karena semua aplikasi yang hendak diinstal dapat di programkan melalui pusatnya.
  Ø MACAM – MACAM JARINGAN KOMPUTER
1.      Berdasarkan jangkauan geografisnya, yaitu:
a.    Komputer Paralel
Komputer paralel, data flow machine, juga beberapa contoh jaringan yang bekerja dalam satu unit yang sama, jarak antar prosessornya merupakan yang terkecil yaitu 0,1 m. Prosessor ditempat yang sama terhubung melalui papan rangkaian.
b.  Multicomputer merupakan sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan melalui bus pendek dan sangat cepat. Jarak antar prosessornya adalah 1 m dan jaringan ini terhubung melalui sebuah sistem.
c.     Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan komputer ini hanya mencakup wilayah yang relatif kecil, jangkauan antar prosessor hanya dalam radius 10 m sampai 10 km. LAN biasa digunakan pada jaringan komputer di ruangan, kamar, rumah, gedung, sekolah, dan kampus. Teknologi Wi-fi merupakan salah satu contoh LAN yang sering digunakan saat ini. Tempat yang menyediakan teknologi Wi-fi berbasis koneksi LAN disebut dengan hotspot. Pada LAN, seorang pengguna dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan perangkat komputer lain dengan menggunakan aplikasi tertentu.
d.     Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan komputer ini mencakup wilayah yang lebih besar, yaitu dalam radius 10 sampai 50 km. Sehingga jaringan ini biasa digunakan dalam sebuah kota, perkantoran, jaringan antar pabrik / instansi dan wilayah pemerintahan dengan kecepatan transfer data yang relatif tinggi.
e.    Jaringan WAN (Wide Area Network)
Jaringan komputer ini mencakup wilayah terbesar, yaitu mencapai 100 hingga 1000 km. Jaringan ini membutuhkan saluran komunikasi publik, sehingga penggunaannya biasa dipakai antar kota, wilayah, negara bahkan mencakup sebuah benua. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer lokal dengan jaringan komputer lokal yang lainnya pada lokasi yang berbeda.
f.    Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang terluas, yaitu dengan jarak antar prosessor mencapai 10.000 km, dan jaringan ini dapat bekerja antara satu komputer dengan komputer yang lainnya dalam satu planet.
2.      Berdasarkan distribusi informasi, yaitu:
a.     Jaringan terpusat
Jaringan komputer ini terdiri dari komputer server dan komputer client. Komputer-komputer client disini berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber data atau informasi yang dibutuhkan yang bersumber dari satu komputer server.
b.    Jaringan terdistribusi
Jaringan komputer ini merupakan gabungan dari beberapa jaringan terpusat, sehingga membentuk sebuah sistem.
3.      Berdasarkan peranan komputer dalam proses data, yaitu:
a. Jaringan Client-Server merupakan jaringan yang memiliki 1 atau lebih komputer server dan komputer client. Komputer server sebagai penyedia informasi/data yang dibutuhkan, dan komputer client sebagai perantara untuk mengakses data pada komputer server. Dan keadaan ini dapat diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya.
b.   Jaringan peer-to-peer merupakan jaringan yang tidak mempunyai sistem client-server. Akan tetapi, semua komputer dapat mengirim dan menerima data sehingga semua komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
4.      Berdasarkan media transmisi data, yaitu:
a.      Jaringan berkabel
Jaringan ini menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan penghubung berupa kabel jaringan. Yang akan mengirim informasi dala bentuk sinyal listrik.
b.     Jaringan nirkabel
Disebut juga dengan wireless network, yang merupakan jaringan dengan medium/perantara dalam bentuk elektromagnetik (gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya), sehingga dalam hal ini tidak dibutuhkan kabel akan tetapi sinyal informasi/data tetap dapat dikirimkan kepada komputer lainnya. Contoh jaringan nirkabel adalah Wi-fi.
5.      Berdasarkan topologi jaringan, yaitu:
a.  Topologi bus merupakan topologi yang paling banyak digunakan. Dengan menggunakan T-connector dan menghubungkan perangkat dengan satu kabel dalam satu baris, maka perangkat jaringan lainnya dengan mudah terhubung. Topologi yang beruntut akan menjadi topologi linier.
b.   Topologi bintang merupakan bentuk topologi yang berupa konvergensi dari node central (tengah) ke node pengguna lainnya. Topologi ini termasuk dalam biaya menengah karena tingkat keamanannya yang termasuk tinggi, dan akses kontrol juga terpusat. Akan tetapi jika node centralnya rusak, maka otomatis node pengguna lainnya juga rusak.
c.  Topologi cincin merupakan topologi yang berbentuk rangkaian titik yang terhubung ketitik lainnya hingga terbentuk sebuah lingkaran dan membentuk cincin. Masing-masing node pada topologi ini berfungsi sebagai pengulang/repeater yang memperkuat sinyal sepanjang jalurnya. Dalam artian setiap perangkat berkerja sama dalam memperkuat sinyal mereka, dan penerusan sinyal ini dibantu oleh token (yang membawa informasi dan data dari komputer sumber). Dengan sistem demikian, topologi cincin ini memiliki performa yang lebih baik darin pada topologi bus, dan lebih hemat kabel. Akan tetapi jka terjadi kesalahan pada suatu node, seluruh jaringan dapat terganggu.
d.  Topologi mesh merupakan topologi dalam bentuk hubungan antar perangkat. Setiap perangkat akan terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang terhimpun dalam jaringan. Sehingga memungkinkan perangkat didalam topologi mesh dapat berinteraksi langsung dengan perangkat yang dituju. Dari sistem ini, maka tingkat keamanannya lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak dapat diakses oleh komputer lainnya. Dan juga memudahkan identifikasi jika terjadi permasalahan terhadap koneksi antar komputer. Akan tetapi, topologi mesh akan membutuhkan tempat dan kabel yang banyak untuk interaksi antar perangkat. Dan instalasi konfigurasinya juga akan lebih sulit.
e.   Topologi pohon merupakan topologi yang terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam sebuah topologi bus. Sehingga memerlukan beberapa node, yang mana node yang terletak lebih tinggi, akan mengatur node yang berada atau terletak lebih rendah. Tetapi, jika kelompok node yang lebih tinggi tidak berfungsi, akan menyebabkan node yang terletak lebih rendah menjadi tidak berfungsi juga.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar